Rabu, 05 September 2012

Sebatang Kara


Tak ada tempat yang layak untuk ku
Selain dibawah kolong jembatan
Hidupku diliputi rasa malu
Karna aku adalah sebatang kara

Aku mengais tong sampah
Untuk mengisi perutku yang lapar
Dan aku mengemis
Aku meminta

Aku tak pernah tau arah jalan pulang
Karna aku tak punya rumah
Karna aku tak punya tempat untuk singgah
Dan karna aku sebatang kara

Hanya langit tempat untuk berteduh
Dan bumi sebagai lantai rumahku
Aku hanya hidup dengan Tuhan
Dimana hanya dia tempat untuk bersandar
Dan tempat untuk ku mengadu

Semua yang Tuhan gariskan untuk hidupku
Aku selalu percaya
Bahwa Dia punya cerita indah
Untuk akhir perjalanan hidupku

Akhir perjalanan dan penderitaan panjang
Sebagai sebatang kara


 (Oleh : Joko Arianto;Lampung 2012)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar